Pilih Hati Bahagia

Sesungguhnya hati yang bahagia ialah hati yang mengenal Allah swt dan yang dipenuhi oleh la illaha illallah, yang mencintai Rasullah saw dan mengikuti baginda. Allah swt mengingatkan agar orang-orang mukmin selalu waspada dari mempunyai hati yang lalai melalui firmanNya yang bermaksud, "...dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melampaui batas." (Al Kahfi: 28).

Ramai manusia yang terperangkap dengan kesenangan dan keseronokan dunia akibat hendak memuaskan hawa nafsu dan memenuhi ajakan syaitan serta kuncu-kuncunya.

Adapun hati yang sengsara ialah hati yang berpaling dari mengenal Rabb, tidak membaca dan mengikut petunjuk Al Quran, tidak mengingat Allah swt dan mengingkari ajaran Rasulullah saw.

Hati ini tidak akan selamat kecuali pemiliknya kembali ke jalan yang lurus seperti yang diperintahkan oleh Allah swt dan ditunjukkan oleh Rasulullah saw.Penting diingat bahawa untuk memiliki hati yang suci bersih yang tunduk kepada Allah swt semata-mata ianya mesti melalui proses yang panjang dan sukar.

Namun begitu Rasulullah saw menjelaskan salah satu cara untuk memelihara hati melalui sabda baginda: Sungguh beruntung orang yang (nanti) mendapat buku catatan amalnya penuh dengan istigfar. (HR Ibnu Majah, Ahmad, Abu Nu'aim).