Ali bin Al Husain mempunyai seorang hamba perempuan dan pada satu hari hamba itu menuangkan air wudhu untuknya. Tanpa disengajakan bekas air tersebut telah terjatuh dan menimpa muka Ali hingga terluka.
Dengan perasaan marah Ali memandang muka hambanya. Hamba itu merasa bersalah namun ia sempat berkata: Sesungguhnya Allah berfirman, "Dan orang yang menahan amarahnya......(menyebut surah Ali Imran ayat 134 yang menyatakan tanda-tanda orang yang bertakwa)."
Bila mendengar ayat itu Ali segera menjawab: Aku telah menahan marahku. Hamba perempuan itu berkata: Dan orang-orang yang memberikan maafnya. Ali berkata: Semoga Allah memaafkan kamu. Hamba itu berkata lagi: Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebajikan.
Ali membalas: Engkau telah aku bebaskan kerana Allah Azza wa Jalla. Demikianlah sifat seorang mukmin sejati yang mana kemarahannya dapat dipadam apabila mendengar ayat Allah swt. Bukan setakat itu saja bahkan ianya telah diringi dengan kemaafan dan pembebasan hamba itu atas dorongan ihsan yang berpunca dari iman yang teguh.
Dengan perasaan marah Ali memandang muka hambanya. Hamba itu merasa bersalah namun ia sempat berkata: Sesungguhnya Allah berfirman, "Dan orang yang menahan amarahnya......(menyebut surah Ali Imran ayat 134 yang menyatakan tanda-tanda orang yang bertakwa)."
Bila mendengar ayat itu Ali segera menjawab: Aku telah menahan marahku. Hamba perempuan itu berkata: Dan orang-orang yang memberikan maafnya. Ali berkata: Semoga Allah memaafkan kamu. Hamba itu berkata lagi: Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebajikan.
Ali membalas: Engkau telah aku bebaskan kerana Allah Azza wa Jalla. Demikianlah sifat seorang mukmin sejati yang mana kemarahannya dapat dipadam apabila mendengar ayat Allah swt. Bukan setakat itu saja bahkan ianya telah diringi dengan kemaafan dan pembebasan hamba itu atas dorongan ihsan yang berpunca dari iman yang teguh.
0 comments:
Post a Comment