Surah An Naas

Dalam surah An Naas (manusia) Allah swt menyebut tiga sifat ketuhananNya iaitu Ar Rabb, Al Malik dan Al Illah. Sesungguhnya Dia adalah pencipta dan pemelihara segala sesuatu, penjamin kesejahteraan dan memenuhi semua keperluan makhluknya. Kemudian Allah swt memerintahkan makhlukNya agar berlindung kepadaNya dari segala yang boleh membisikkan rasa takut, khuatir dan harapan.

Allah swt menyebut nama pembisik yang berbahaya pada manusia iaitu syaitan. Syaitan tetap berada bersama setiap anak Adam dan menyarankan agar mereka berbuat keji dan jahat serta menimbulkan khayalan dan angan-angan yang negatif. Rasulullah saw bersabda: Tiada seorang pun dari kamu melainkan sudah diserahkan kepadanya kawan rapatnya (syaitan). Para sahabat bertanya: Dan juga engkau ya Rasulullah? Jawab baginda: Ya, aku juga namun Allah telah menolong aku untuk mengatasinya sehingga ia tunduk menyerah (Islam) maka ia tidak menyuruh padaku kecuali untuk kebaikan semata.

Selain itu Rasulullah saw mengingatkan: Sesungguhnya syaitan itu meletakkan belalainya pada hati anak Adam maka jika ia berzikir (ingat) kepada Allah maka beredar syaitannya, dan bila lupa dari zikirullah dimakanlah hati anak Adam dan itulah yang disebut waswasilkhannaas. (HR Abu Ya'la)